Monday, April 2, 2012

tugas soft skill Pendidikan Kewarganegaraan


1) Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban, sesuai yang dinamakan oleh mata kuliah ini. Maka setiap warga Negara harus memiliki karakter atau jiwa yang demokratis antara lain:
a)      Rasa hormat dan tanggung jawab, jadi Sebagai warga negara yang demokratis, hendaknya memiliki rasa hormat terhadap sesama warga negara terutama dalam konteks adanya pluralitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis, suku, ras, keyakinan, agama, dan ideologi politik. Bisa juga menghormati berbagai pendapat yang di lakukan oleh orang lain. Selain itu, sebagai warga negara yang demokratis, seseorang warga negara juga dituntut untuk turut bertanggung jawab menjaga keharmonisan hubungan antar etnis serta keteraturan dan ketertiban negara yang berdiri di atas pluralitas tersebut. Dan juga bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan.
b)     Bersikap kritis, jadi Warga negara yang demokrat hendaknya selalu bersikap kritis, baik terhadap kenyataan empiris (realitas sosial, budaya, dan politik) maupun terhadap kenyataan supra-empiris (agama, mitologi, kepercayaan). Sikap kritis juga harus ditujukan pada diri sendiri. Sikap kritis pada diri sendiri itu tentu disertai sikap kritis terhadap pendapat yang berbeda. Tentu saja sikap kritis ini harus didukung oleh sikap yng bertanggung jawab terhadap apa yang dikritisi.
c)      Membuka diskusi dan dialog, jadi di Negara ini di terapkan aspek bebas berpendapat. Jadi membuka diskusi atau dialog di haruskan dilakukan agar terciptanya keselarasan, sikap membuka diri dalam berdialog termasuk ciri masyarakat yang demokratis.
d)     Bersifat terbuka, jadi sikap terbuka merpakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan sesama manusia, termasuk rasa menghargai terhadap hal-hal yang tidak bisa atau baru serta pada hal-hal yang mungkin asing. Sikap terbuka yang didasarkan atas kesadaran akan pluralisme dan keterbatasan diri akan melahirkan kemampuan untuk menahan diri dan tidak secepatnya menjatuhkan penilaian dan pilihan.
e)      Rasional, jadi Keputusan-keputusan yang diambil secara rasional akan mengantarkan sikap yang logis yang ditampilkan oleh warga negara. Sementara, sikap dan keputusan yang diambil secara tidak rasional akan membawa implikasi emosional dan cenderung egois.
f)       Jujur, jadi Kejujuran merupakan kunci bagi terciptanya keselarasan dan keharmonisan hubungan antar warga negara. Sikap jujur bisa diterapkan di segala sektor, baik politik, sosial dan sebagainya.

2)  Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
Misi adalah Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai.

Jelaskan visi dari pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisasi secara meluas dan mendalam!
-          Kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi dampak globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat diperlukan untuk seluruh bangsa Indonesia sehingga kita lebih siap dalam menghadapi globalisasi.

No comments:

Post a Comment